Begini Proses Penularan Kutil Kelamin Dan Cara Mengobatinya

Seseorang dapat mengalami penularan kutil kelamin melalui penularan yang terjadi antar kontak kulit ketika melakukan hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus ini. Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) dimana penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan yang daging dengan ukuran bervariasi, mulai dari kecil hingga jika tidak segera diatasi dapat hingga membesar. Kutil kelamin dapat tumbuh pada bagian area kelamin atau dubur. Penyakit ini disebabkan oleh Human papilloma virus (HPV). 

Bagaimana Cara Penularan Kutil Kelamin?

Cara penularan kutil kelamin tidak dapat terjadi melalui ciuman, pelukan, atau media perantara tertentu, misalnya handuk, alat makan, atau kertas toilet. Human papilloma virus hanya dapat ditularkan melalui kontak antara kulit dengan kulit ketika berhubungan seksual, termasuk seks anal, seks oral atau berbagi sex toys (alat bantu seks). Yang harus Anda ketahui walaupun tidak terjadi penetrasi seksual tetapi sentuhan antar kulit kelamin tetap berisiko menularkan virus. 

Seseorang rentan untuk mengalami penularan kutil kelamin biasanya ditunjang oleh beberapa faktor risiko antara lain adalah dengan melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan tanpa pelindung, aktif secara seksual sejak usia remaja, seseorang yang melakukan hubungan dengan seseorang yang riwayat kehidupan seksualnya tidak jelas, dan pernah memiliki riwayat infeksi seksual sebelumnya. Penularan kutil kelamin juga dapat terjadi melalui sex toys (alat bantu seks) yang telah terpapar human papilloma virus (HPV).

Penularan Kutil Kelamin

Kutil kelamin disebabkan human papillomavirus (HPV), dimana ada lebih dari 100  jenis HPV. Sekitar 40 jenis HPV biasanya menginfeksi pada area sekitar genital seperti vagina, leher rahim, rektum, vulva, anus, penis, dan skrotum, serta mulut dan tenggorokan. Penularan penyakit kutil kelamin biasanya menyebar melalui kontak seksual. Serta ada beberapa jenis HPV yang menyebabkan terjadinya kutil umum seperti kutil pada bagian tangan dan kutil plantar di kaki, tapi ini tidak menular secara seksual. Jenis HPV tipe 6 dan 11 menyebabkan terjadinya kutil kelamin, tetapi HPV dianggap berisiko rendah karena tidak menyebabkan kanker atau masalah kesehatan serius lainnya.

Selain itu HPV tipe tertentu juga terkadang dapat menyebabkan terjadinya kanker, HPV tipe 16 dan 18 menyebabkan sebagian besar kasus kanker. HPV tipe ini berisiko tinggi. Kanker serviks paling sering dikaitkan dengan HPV, selain itu HPV juga dapat menyebabkan kanker pada vulva, vagina, penis, anus, mulut, dan tenggorokan Anda.

Kenali Gejala Kutil Kelamin

Untuk mencegah terjadinya kutil kelamin, Anda dapat menjauhi faktor resiko dan kenali gejala awal kutil kelamin agar penyakit ini dapat segera mendapatkan penanganan agar mencegah munculnya Kutil kelamin dapat tumbuh dalam berbagai ukuran dan bentuk. Beberapa gejala kutil kelamin terlihat seperti bercak putih datar dan yang lain memiliki bentuk bergelombang, seperti kembang kol.

Tetapi kebanyakan seseorang yang terinfeksi HPV tidak memiliki gejala sama sekali walaupun sudah terinfeksi, sehingga penderita melakukan hubungan seksual kemudian terjadi penularan kutil kelamin pada pasangan seksual. Pada penderita yang memiliki gejala biasanya gejala yang muncul sangat ringan sehingga seseorang tidak tahu bahwa sudah terinfeksi. Gejala umum yang mungkin terjadi biasanya rasa sakit, gatal, dan perdarahan, serta benjokan daging yang terlihat pada bagian sekitar kelamin.

Cara Mengobati Kutil Kelamin

Cara mengobati kutil kelamin yang paling efektif ialah dengan memberikan antivirus dan operasi lain untuk mengangkat kutil kelamin. Selama proses pengobatan, pasien harus menghindari kontak seksual dan aktivitas lainnya yang dapar meningkatkan resiko penyebaran atau komplikasi penyakit lainnya dari virus HPV. Bawa juga pasangan seksual Anda untuk dilakukan pemeriksaan, karena kemungkinan pasangan Anda juga terinfeksi virus HPV.

Itulah penjelasa singkat mengenai HPV atau kutil kelamin. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan dalam berhati-hati untuk melakukan hubungan intim secara bebas.