Overblog
Editer l'article Suivre ce blog Administration + Créer mon blog

Apa Itu Impotensi Dan Bagaimana Cara Mengatasinya

1 Octobre 2019

Impotensi merupakan kondisi ke tidakmampuan seorang pria untuk melakukan ereksi atau tidak dapat mempertahankan ereksi. Kondisi tidak normal ini dapat dialami oleh pria dewasa dengan usia berapapun. Resiko penyakit impotensi ini dapat meningkat  dengan seiringan bertambahnya usia. Penyakit impotensi juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, obat-obatan, trauma, atau pengaruh luar.

Gejala Impotensi

Gejala yang ditimbulkan penderita impotensi adalah sebagasi berikut :

• Ereksi tidak keras.
• Tidak ereksi di waktu pagi hari.
• Tidak dapat ereksi sama sekali.
• Mengalami penurunan ereksi pada saat pertengahan hubungan seksual.

Penyebab Impotensi

Penyebab dari kondisi pria tidak dapat mempertahankan atau mendapatkan ereksi biasanya karena :

• Efek emosional seperti stres dan cemas.
• Pola hidup tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi alkohol, terlalu banyak merokok, dan kelelahan.
• Faktor penyakit lain seperti diabetes, hipertensi, cedera otak atau sum sum tulang belakang, kadar hormon testosteron yang rendah, multiple sclerosis, atau penyakit parkinson.
• Faktor operasi prostat atau kandung kemih.
• Faktor terapi pada testis.
• Faktor obat obatan, seperti anti depresan dan obat tekanan darah tinggi.

Cara Mendiagnosis Impotensi

Penyakit impotensi mudah untuk di diagnosis. Dokter akan memeriksa dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk memastikan penyebab impotensi. Untuk melengkapi diagnosis dan memastikannya, biasanya dokter juga akan melakukan tes darah dan juga tes urine. Pada beberapa kasus, pemeriksaan lain juga dapat dilakukan. Dan dokter akan menentukan tes apa saja yang tepat untuk melakukan diagnosis mengenai penyakit impotensi.

Pengobatan Impotensi

Dokter akan merekomendasikan pengobatan atau perawatan yang tepat, namun untuk mengobati impotensi biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa cara, diantaranya adalah :

• Obat oral tertentu yang digunakan untuk membantu mencapai atau mempertahankan ereksi. Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki penyakit jantung.

• Memperbaiki pola hidup dengan cara berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, berolahraga secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari konsumsi narkoba.

• Melakukan meditasi atau terapi untuk mengurangi stres dan kecemasan.

Cara Mencegah Impotensi

Penyakit impotensi dapat di cegah dengan gaya hidup yang sehat dan mengelola kondisi kesehatan seperti :

• Berolahraga secara teratur.
• Lakukan langkah langkah untuk mengurangi stres.
• Obati kecemasan. Depresi atau kesehatan mental lainya dengan berkonsultasi dengan konselor.
• Berhenti merokok, batasi minum alkohol, dan tidak menggunakan obat obatan terlarang atau narkoba.
• Sering temui dokter untuk melakukan pemeriksaan rutin dan skrining medis.
• Berkonsultasi dengan dokter untuk mengobati diabetes, penyakit jantung, atau kondisi kesehatan kronis lain.

Informasi Dokter

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter? Temui dokter jika mengalami ereksi, sebagai berikut :

• Memiliki gejala lain disertai dengan disfungsi ereksi.
• Memiliki diabetes, penyakit jantung, atau kondisi kesehatan lain yang terkait dengan disfungsi ereksi.
• Khawatir mengenai ereksi atau mengalami masalah seksual lain seperti ejakulasi dini atau ejakulasi yang tertunda.

Hal yang harus di persiapkan sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Persiapkan terlebih dahulu daftar gejala yang di alami, informasi pribadi, obat yang di konsumsi, dan pertanyaan yang untuk disampaikan kepada dokter, seperti berikut :

• Apa penyebab dari masalah ereksi?
• Apa pengobatan dan perawatan yang di rekomendasikan?
• Jenis tes apa yang harus dilakukan?
• Apa saja efek samping dari obat yang disarankan?
• Bagaimana cara untuk mengelola kondisi kesehatan lain yang disertai dengan disfungsi ereksi?
• Apa pantangan yang harus dilakukan.
• Apakah saya harus berkonsultasi dengan dokter spesialis?
• Apakah Anda memiliki media cetak lain yang di rekomendasikan?

Apa Yang Akan Dilakukan Dokter Pada Saat Konsultasi?

Dokter akan memeriksa Anda dan menyampaikan beberapa pertanyaan untuk memperkuat diagnosisnya. Pertanyaan yang biasanya di ajukan antara lain adalah :

• Apa saja gejala yang dialami?
• Apakah Anda memiliki kesehatan kronis lain selain yang Anda alami?
• Apakah Anda mengalami ereksi selama mastrubasi, dengan pasangan atau saat tidur?
• Apakah pasangan memiliki masalah seksual?
• Kapan mengalami gejala tersebut?
• Apakah Anda minum alkohol? seberapa sering dan seberapa banyak?
• Apakah Anda menggunakan obat-obatan terlarang?
• Obat apa yang anda konsumsi?
• Apakah Anda mengalami gelisah, tertekan, atau stres?
• Apakah masalah ereksi ini terjadi sepanjang waktu atau hanya sesekali?
• Apa yang membuat gejala membaik dan memburuk?
• Apakah Anda pernah di diagnosis masalah kesehatan lain?
• Apakah pernah mengalami perubahan hasrat perubahan seksual?

Jika Anda ingin mengobati masalah Anda tentang impotensi ini, kebetulan klinik kami Klinik Apollo juga berpengalaman mengatasi masalah impotensi. Disini kami akan melayani Anda dengan sangat maksimal dan aman. Dan apabila Anda ingin bertanya tanya atau Anda ingin berkonsultasi dengan Klinik Apollo mengenai impotensi. Anda bisa langsung melakukan reservasi dengan Klinik Apollo melalui nomor 081233881616. Demikian saja pembahasan kami mengenai masalah impotensi. Sekian dan terimakasih. Semoga bermanfaat.

 

Partager cet article
Repost0
Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :
Commenter cet article