Jenis Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

Infeksi menular seksual (IMS) adalah sekelompok infeksi yang dapat diperoleh melalui kontak seksual. IMS adalah istilah lain yang sekarang digunakan untuk menggantikan istilah PMS.

Kenyataannya Anda tidak perlu melakukan hubungan seks untuk mendapatkan infeksi menular seksual (IMS), akan tetapi aktivitas seksual adalah cara paling umum mereka untuk menyebar.

Berikut adalah beberapa IMS yang paling umum:

• Chlamydia paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, dan perempuan jauh lebih beresiko tinggi untuk mendapatkannya daripada laki-laki. Ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis . Di suatu Negara seperti kanada penyakit klamidia adalah IMS yang paling umum.

• Gonore adalah infeksi oleh bakteri Neisseria gonorrhea . Ini adalah IMS kedua yang paling umum, setengah dari semua kasus yang dilaporkan hampir semuanya adalah remaja dan dewasa muda. Jika kondisi ini tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas pada pria dan wanita.

• Penyebab sifilis atau raja singa adalah infeksi bakteri yang kurang umum tetapi masih tetap menjadi perhatian. Frekuensinya telah menurun secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, walaupun begitu tetap harus berhati-hati dan gunakan pengaman ketika melakukan hubungan badan.

• Herpes genital, yang menghasilkan lesi jenis luka dingin, juga disebabkan oleh virus. Ketika virus herpes memasuki tubuh Anda, virus tersebut akan ada didalam tubuh Anda seumur hidu. Gejala infeksi penyakit ini jarang sekali menimbulkan gejala sampai bertahun-tahun setelah Anda terinfeksi.

• Human papillomavirus (HPV) menyebabkan kutil kelamin. Ini juga merupakan IMS yang sangat umum terjadi di dunia, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Penelitian menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan kutil genital juga terkait dengan kanker serviks.

Penyebab

IMS biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus. Anda dapat beresiko tinggi terinfeksi bakteri atau virus tersebut jika:

• Anda berhubungan seks tanpa kondom
• Melakukan hubungan seks yang tidak sehat seperti seks anal
• pasangan seksual Anda terinfeksi bakteri atau virus IMS
• pasangan Anda memiliki pasangan seks yang banyak

Dalam beberapa kasus, seperti dengan HIV atau hepatitis B, virus juga dapat menyebar melalui darah yang terinfeksi atau jarum dan alat suntik bersama, termasuk yang digunakan untuk obat-obatan, tindik badan, atau tato. Wanita hamil dapat menularkan infeksi tertentu (misalnya, HIV) ke bayi mereka sebelum atau selama kelahiran, atau saat menyusui.

Pertumbuhan kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV dapat muncul selama kehamilan karena perubahan kadar hormon.

 

Gejala dan Komplikasi

Banyak orang dengan IMS mungkin tidak memiliki gejala yang jelas sama sekali. Akibatnya, orang tersebut mungkin tidak mencari pengobatan untuk waktu yang lama. Penundaan ini dapat mengakibatkan risiko yang lebih tinggi dari masalah-masalah atau komplikasi-komplikasi kesehatan yang berkaitan dengan IMS, serta kemungkinan penyebaran IMS kepada para mitra.

Sejumlah gejala dapat menunjukkan adanya IMS, meskipun gejala spesifik unik untuk infeksi yang berbeda:

• pada wanita seperti mengalami keputihan abnormal.
• nyeri panggul yang tidak berhubungan dengan menstruasi Anda
• keluar cairan abnormal dari penis atau rektum
• terasa sakit tersiksa saat berhubungan seksual
• lebih sering buang air kecil dan terasa sakit
• terasa gatal di daerah genital atau anal
• luka atau ruam di daerah genital atau anal, dan area tubuh seperti mulut, dll
• demam, sakit kepala, seperti sakit pada umumnya

Penyakit sifilis, luka disebut chancres sering muncul sekitar 3 minggu setelah terpapar bakteri. Biasanya gejala awal penyakit sipilis ada satu atau lebih luka di tempat infeksi awal. Jika tidak ditangani, fase pertama sifilis ini berlangsung 3 hingga 6 minggu.

Ruam di area tubuh yang lebih besar dapat terjadi setelah 3 hingga 6 minggu setelah luka muncul. Ini adalah awal dari tahap kedua sifilis. Orang-orang dengan sifilis juga bisa menderita sakit otot dan kelenjar getah bening yang membengkak serta kutil datar selama tahap ini. Sifilis juga bisa menyebabkan radang mata, menyebabkan penglihatan kabur.

Pada tahap kedua, gejala bisa datang dan berlanjut selama 1-2 tahun ke depan, lalu menghilang. Sekitar sepertiga dari orang-orang di tahap kedua sifilis akan pergi ke tahap ketiga, di mana infeksi merusak otak, jantung, sistem saraf, tulang, sendi, mata, dan area tubuh lainnya.

Herpes kelamin menghasilkan sensasi kesemutan di alat kelamin pada gejala awal herpes kelamin. Luka akan tumbuh di dalam dan di sekitar kelamin pria dan wanita, anus, paha, anus, dan mulut.

Diagnosis Penyakit

Jika Anda memiliki beberapa gejala yang dijelaskan diatas, atau berpikir Anda mungkin memiliki infeksi menular seksual, Anda memerlukan pemeriksaan medis untuk mendiagnosis dan menentukan perawatan terbaik untuk IMS spesifik. Dokter Anda akan mengajukan pertanyaan tentang gejala Anda dan melakukan pemeriksaan fisik. Untuk membantu mendiagnosis IMS, dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes darah, tes urin, atau mengambil sampel dari area genital, yang akan dikirim ke laboratorium untuk evaluasi.

Individu yang aktif secara seksual, terutama mereka yang memiliki banyak pasangan, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis penyakit kelamin. Dalam beberapa kasus, tidak ada gejala yang jelas dan infeksi yang menyebabkan IMS hanya dapat diidentifikasi melalui tes skrining IMS biasa.

Pencegahan

Jika Anda ingin mencegah IMS, Anda harus:

• Hindari berhubungan seks tanpa kondom. Selalu gunakan kondom pria atau wanita saat melakukan huubngan seks. Tetapi kondom tidak 100% dapat melindungi Anda dari penularan infeksi.
• Hindari penggunaan jarum suntik secara bersama, tindik badan, atau tato.
• Kunjungi dokter Anda secara teratur bagi Anda yang aktif melakukan hubungan seks untuk memeriksa IMS.
• Pelajari lebih lanjut tentang IMS. Semakin banyak Anda tahu tentang IMS, semakin baik Anda dapat melindungi diri terhadap penyakit tersebut.